Tugas Bahasa Indonesia

1. Dia jadi sibuk melihat penampilannya hari itu.
S P O K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan.

2. Seorang cowok kakak kelasnya tersenyum ramah kepada sari.
S P O K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan.

3. Sari terus berjalan menelusuri koridor kampus.
S P O K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan.

4. Dia ingin ke gedung C untuk melihat mata kuliah yang dapat diambil smester depan.
S P O K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan.

5. Sari melihat-lihat jadwal pengumuman.
S P K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan.

6. Fajar dan fega berusaha menenangkan sahabatnya.
S P K
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan.

7. Sari menikmati sate ayamnya dengan tidak tenang.
S P O
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek.

8. Fajar menghentikan makannya.
S P O
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek.

9. Fajar mengangkat bahunya.
S P O
Kalimat tersebut benar, karena terdapat makna dan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek.

Menganalisa web BANK MANDIRI dan BANK PANIN dengan 8 prinsip desain grafis



8 Prinsip Desain Grafis


Desain Grafis merupakan suatu porsi dari apa yang dilihat dan dirasakan pada tampilan suatu website. Desain grafis memiliki enam buah prinsip yang mendasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1.Metaphor (Metafora)
Metaphor atau metafora adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah. Menghubungkan presentasi dan elemen-elemen visual dengan item-item yang berkaitan. Metafora akan membuat para pengunjung seolah-olah berada di tempat yang sebenarnya, atau bisa dikatakan juga bahwa metafora dibuat mirip seperti tempat yang dikunjungi. Contohnya, website suatu toko online yang memiliki metafora, dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di toko online tersebut.

2.Clarity (Kejelasan)
Harus ada alasan yang kuat/masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat,contohnya dalam peletakan suatu button,pembuat harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen yang ada pada suatu website

3.Consistency (Ketetapan)
Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform mungkin memiliki panduannya.

4.Alignment (Perataan)
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah. Pada umumnya suatu teks pada website dimulai dari kiri atas (left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk membantu mengalokasikan komponen window/jendela. Garis juga membantu menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.


5.Proximity
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara item-item tersebut.

6.Contrast (Keserasian Tampilan)
Keserasian tampilan akan membuat pengunjung web tertarik pada web tsb. Kontras juga dapat memandu mata pengunjung untuk melihat keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus atau untuk memperkuat suatu interface. Kontras digunakan untuk membedakan aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama. Item yang paling utama diberi highlight. Dengan mempergunakan geometri dapat membantu pengurutan. Kontras juga mendukung skimming secara cepat..

7.Warna

Atribut Warna:
  • Hue (corak) warna asli, pigmen
  • Saturation (penjenuhan) relatif lebih asli, lebih terang, atau intensitas warna
  • Value (nilai) tingkat kegelapan atau terangnya suatu cahaya
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan warna:
1. Tampilkan gambar berwarna pada warna latar hitam.
2. Pilih warna latar depan yang terang (putih, cyan, dll).
3. Hindari warna coklat dan hijau sebagai warna latar.
4. Pastikan bahwa warna latar depan dan warna latar belakang serasi
baik segi brightness maupun hue.
5. Gunakan warna sedikit mungkin, pada rancangan hitam-putih
tambahkan warna yang sesuai.
6. Gunakan warna untuk menarik perhatian, menghubungkan
organisasi, menyatakan status, atau untuk mengadakan suatu
hubungan.
7. Hindari penggunaan warna yang tidak diinginkan oleh user.
8. Pewarnaan sangat baik untuk mendukung pencarian.

Asosiasi Warna
- Merah panas, peringatan, agresi, cinta.
- Pink wanita, cute, kembang gula.
- Oranye musim semi, hangat, Halloween.
- Kuning gembira, perhatian, sukacita.
- Coklat hangat, musim gugur, kotor, bumi.
- Hijau lush, pastural, bingung.
- Ungu kekayaan, lembut, “Barney”.

Desain Icon
• Mempresentasikan obyek atau tindakan yang mudah dikenal secara luas
• Mewakili obyek atau tindakan dalam cara yang lazim dan dikenali
• Batasan jumlah icon-icon yang berbeda
• Buat icon yang menonjol dari latar belakang
• Pastikan bahwa icon-icon yang telah diseleksi satu persatu secara jelas dapat
dilihat jika dikelilingi dengan icon-icon yang tidak terseleksi.
• Buat setiap icon berbeda
• Buat anggota-anggota icon-icon yang harmonis dari kumpulan icon
• Hindari perincian yang berlebihan

♥Metaphor : Pada website Mandiri ditemukan unsur metaphor. Banner iklan dan pengumuman dibuat dengan menggunakan flash objek dan beberapa slide gambar yang interaktif. Tetapi unsur metaphor tersebut hanya sebagai media untuk masuk ke halaman lain dan hanya untuk mendeskripsikan beberapa informasi.


♥Clarity: disini cukup jelas, karena menggunakan warna yang tidak menyakiti mata cukup bervariasi sehingga tertarik untuk dilihat secara keseluruhan. Pada web MANDIRI memiliki white space atau background putih yang sangat membantu untuk membaca setiap informasi yang ada bagi pengunjung.yang berperan penting bagi mata, menyediakan simetris dan keseimbangan melalui penggunannnya, memeperkuat dampak pesan, di gunakan untuk mengembangkan kesederhanaan, keanggunan, kemewahan dan kemurnian. Tampilan awal pada Mandiri juga menarik karena kemurnian terdapat ikalan promosi dari Mandiri sehingga pengunjung tertarik untuk mengetahui penjelasannya.


♥Consistency : Konsistensi dari web MANDIRI cukup menarik, dalam hal tampilan, pewarnaan,ikon, serta typography yang digunakan. penggunaan tipe huruf dlm bank mandiri ini manggunakan tipe huruf Calibri untuk semua bentuk penulisannya, warna yang digunakan untuk tiap – tiap menu itu sudah consisten dengan tampilan menu – menu yang lain. Sehingga tidak membingungkan nasabah dalam membaca website Bank ini. Hanya saja menu pilihan pada tampilan web tidak terlalu jelas. Sedangkan typographynya sendiri dapat dilihat dengan penggunaan SEARCH (pencarian dan SELECT LANGUAGE (pemilihan bahasa) pada halaman utama web ini.


♥Aligment : Pada web MANDIRI menggunakan perataan yang dimulai dari kiri atas dan tengah seperti web pada umumnya. Penggunaan rata tengah terdapat pada kolom untuk login, sedangkan justify terdapat dalam menu – menu di dalamnya sehingga tidak ada penyusunan kata yang berantakan . Web ini juga menggunakan bantuan garis (grid) untuk menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan dan berhubungan sehingga memudahkan perataan dan memudahkan pengunjung untuk mengambil kesimpulan dengan cepat karena pembuat web ini sudah menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan. Disini penggunaan ukuran tulisannya kurang jelas karena ukurannya tersebut bisa dibilang kecil, sehingga menyulitkan bagi pengguna yang matanya kurang baik untuk dapat melihat dengan jelas.


♥Proximity : Pada web MANDIRI unsur Proximity sangat diperhatikan oleh pembuat web. Karena item-item yang ditampilkan saling berhubungan. Hal-hal yang saling berhubungan dibuat berdekatan sedangkan yang tidak berhubungan dibuatkan jarak yang jauh oleh pembuat web. jarak yang digunakan sama semua, jeda – jeda cukup jelas & teratur, tidak ada yang lebih atau kurang dalam jeda, untuk select item juga cukup jelas jedanya. Sehingga membuat tampilan web ini terlihat rapi dan mudah dibaca.


♥Contrast : untuk tampilannya disini standart dengan menggunakan latar belakang putih & penggunaan warna yang tidak terlalu gelap sehingga cukup enak untuk dilihat oleh pengguna. Tampilan contrast pada web MANDIRI tidak membuat para pembaca jenuh, karena keserasian warna maupun tulisannya cukup menarik. Penggunaan warna kuning pada web ini sangat mencolok sekali, memberi efek yang sangat terang. Tetapi pada dasarnya pemilihan warna pada web ini sudah sanagt bagus dan sesuai dengan mata pengguna sehingga pengguna tertarik untuk melihatnya.


♥Warna : bank mandiri menggunakan warna biru tua sebagai headernya, biru muda sebagai footernya, kuning untuk tab – tabnya warna abu – abu untuk tampilan login & putih untuk latar belakangnya. Warna biru pada web MANDIRI bermakna kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, dan kedamaian. Dan warna kuning pada web MANDIRI bermakna sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan dan kehidupan. Tampilan dua warna yang terdapat pada web MANDIRI cukup contrast dan enak dilihat karena tidak terdapat banyak warna sehingga menarik untuk dilihat.


♥Icon : disini bank mandiri tidak menggunakan icon sama sekali, hanya menggunakan hyper link saja untuk memilih menu yang diinginkan oleh pengguna.


♥Tekhnik : tekhniknya disini bisa di bilang cukup simple karena tidak menggunakan icon sama sekali hanya menggunakan penulisan untuk membantu pengguna memilih menu yang diinginkan. Dalam bank mandiri ini ada pilihan menu bahasa seperti bahasa inggris atau Indonesia sehingga bagi pengguna yang hanya terbiasa dengan bahasa inggris atau Indonesia saja bisa mengerti ap saja yang terdapat dalam link tersebut.



♥Metaphor (kiasan): Pada website Bank Panin ini tidak memakai banyak kiasan,kata yang tertera pada website ini pun cukup bisa dimengerti oleh user yang mengkases. Hanya saja tampilan pada web tersebut masih terlihat sangat kaku,sepertinya tidak pernah dilakukan pembaharuan atau maintenance.


♥Clarity (kejelasan): Pada web Bank Panin ini memiliki white space atau background putih yang sangat membantu untuk membaca setiap informasi yang ada bagi pengunjung.sehingga pesan-pesan yang terdapat didalamnya sangat jelas terlihat.
Consistensy (ketetapan) : Warna yang digunakan pada website ini cukup kontras,campuran warna merah,biru dan putih untuk display web ini sudah cocok. Hanya warna merah yang digunakan terlalu mencolok,meskipun tidak semua di dominasi dengan warna merah. Teks yang digunakan pada website ini pun sudah bisa dikatakan baik,dengan warna latar merah menggunakan teks berwarna putih,sedangkan yang berlatar putih menggunakan tulisan berwarna hitam. Dengan begitu tidak ada kontras yang bentrok dan memberikan kenyamanan pada user dalam mengakses website tersebut.


♥Alignment (kerataan) : Kerataan yang digunakan pada website ini menggunakan rata tengah untuk tampilan iklan baris dan pada icon kata yang ditampilkan. Sedangkan untuk teks pada kotak info bank menggunakan rata kiri mengikuti negara bagian barat .
Proximity: Item yang digunakan sangat friendly user,dengan mudah nasabah atau user dapat mengakses setiap menu yang diinginkan. Hanya saja,jarak atau penempatan menu box dan menu iklan pada web ini sangat berdekatan sekali,sehingga membuat tampilan website terlihat penuh dan tidak teratur.


♥Contrast (keserasian tampilan) : Pada website panin bank ini sebetulnya tampilan yang ada belum terlihat sempurna karena masih terlihat sangat menumpuk setiap menu yang tersedia,penggunaan warna sudah cukup kontras hanya saja penggunaan warna merah pada web ini dapat diartikan sebagai kemarahan meskipun mungkin arti yang diinginkan tidak seperti itu. Pembeda kontrol yang aktif sudah terlihat jelas,karena tombol yang aktif diberikan warna yang berbeda dengan tobol menu yang tidak aktif.


♥Warna : Pewarnaan pada interface diatas kurang memadai karena campuran antara warna latar,warna form dan juga warna teks kurang seimbang. Putih menjadi warna latar untuk web tersebut sedangkan merah untuk warna form,putih,hitam dan abu abu menjadi warna teks. Tampilan yang kurang memadai pada web ini membuat tampilannya terlihat tidak rapih dan beantakan.


♥icon menu yang ada pada interface diatas adalah seperti dibawah ini,tampilan masih sangat terlihat tidak teratur dengan warna yang terlalu mencolok sehingga membuat ketidaknyamana pada user ketika mengakses interface ini.



PENGHEMATAN ELEMEN VISUAL
• Penggunaan elemen visual seperlunya
Pada interface ini elemen visual yang digunakan sangat tidak sesuai dan
terlihat sangat berantakan. Elemen visual yang ada pada website ini kurang
tertata dengan rapih.
• Minimalkan border – border dan outline yang berat
Border yang digunakan pada interface diatas memang sederhana,tidak terlalu
banyak border tetapi tampilan dan penempatan form nya terlampau banyak
sehingga meberikan ketidaknyamanan kepada user untuk mengakses.
• Minimalkan ketidakrapihan
• Minimalkan jumlah dari kendali
TEKHNIK KODING
• Blinking (berkedap kedip )
Interface ini tidak menggunakan teks blinking,penulisan kata dan huruf pada
web ini hanya menggunakan campuran serta ketebalan berbagai macam warna.
• Reverse video,bold
Penggunaan ketebalan huruf pada website ini tidak cukup baik,kurang terlihat
jelas perbedaan pada judul teks dan keterangan teks yang ada disetiap menu
apakah huruf tersebut tebal atau tidak.
TIPOGRAFI
• Karakter – karakter dan simbol harus mudah dinyatakan dengan jelas dan dapat
dibedakan
Simbol dan karakter yang terdapat pada website interface diatas belum terlihat
baik,karena penempatan setiap simbol pada form menu seperti menumpuk,membuat
tampilan terkesan penuh dan berantakan.
• Mudah dibaca,web diatas mudah dipahami dan dibaca bagi user yang mempunyai
penglihatan normal,tetapi untuk user yang memiliki masalah pada
penglihatan,web diatas tidak memberikan kenyamanan pada user tersebut.
• Mempunyai sifat mudah dibaca.
FONT
Interface diatas menggunakan font berjenis arial,hanya saja ukuran dan warna
pada font kurang mendukung sehingga membuat penglihatan menjadi kurang nyaman.
ICON
Icon pada interface ini terlihat sangat menumpuk,sehingga tampilan terlihat
tidak rapih dan berantakan. terlalu banyak icon iklan pada interface ini yang
dirasa kurang diperlukan dan membuat tampilan kurang menarik.

Kesimpulan:
Dari hasil analisi dua Web Bank berbeda, dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut:
Untuk web Bank Mandiri, tampilan webnya lebih bagus, rapi, warna yang bervariasi tetapi tidak terlalu mencolok dan tetap menarik, dan terkesan lebih mewah. Tetapi untuk menu-menu yang terdapat didalamnya, seharusnya gunakan Hyperlink yang warnanya lebih cocok agar terlihat dengan jelas. Untuk web Bank Panin, tampilan webnya sudah cukup bagus, tetapi masih terdapat kekurangannya yaitu: tampilannya masih terlihat biasa saja, terdapat banyak iklan-iklan, penggunaan warna yang standart sehingga terkesan kurang mewah dan sangat sederhana. Untuk menu-menu yang ada, walaupun tidak menggunakan icon-icon tapi dapat terlihat dengan jelas
Saran: Untuk bank Mandiri sebaiknya tetap menggunakan Desain Grafis seperti web ini. Karena desain yang digunakan sudah sangat bagus.untuk bank Panin masih banyak yang haru diperbaiki dari webnya. Agar tampilan web tersebut lebih modern dan lebih bagus.





kesalahan ejaan dalam cerpen

Rumor Has It

"Kenapa sih orang-orang pada ngeliatain gue?" tanya sari dalam hati. Setiap berpapasan dengan orang di kampus ini, semua melihat ke arah gue? ada apa ya? Sari terus bertanya-tanya dalam hati. Dia jadi sibuk melihat penampilannya hari itu. Kayaknya nggak ada yang salah deh. Seorang cowok kakak kelasnya tersenyum ramah kepada Sari.
Supaya nggak dibilang sombong, Sari membalas dengan senyum manis. Padahal dulu boro-boro mau senyum, kalo ketemu juga kayaknya cuek-cuek aja tuh.
Cowok-cowok seangkatan atau adik angkatan juga tersenyum sumringah ketemu Sari. Kalau ada yang dia kenal, maka ada sedikit tegur sapa. 'Hai, apa kabar?' 'kuliah apaan lo hari ini?' 'Baru datang, nih?’ ‘Macet ga di jalan?’ kadang pertanyaannya ga penting banget. Tapi mau ga mau Sari harus menjawab. Ga sopan dong kalau diem aja bedanya, kalau ketemu cewek-cewek dikampus mereka malah tiba-tiba jutek, senewen, senyum sinis ga ramah. Apa cewek-cewek satu fakultas lagi PMS semua lagi ya?
“Hai…” sapa Sari kepada cewek yang dikenali sebagai seniornya.
Yang disapa malah senyum sedikit doing. Hanya sekilas sunggingan dibibir. Sari agak kaget dengan balasan seperti itu. Biasanya ada senyum manis walau hanya basa-basi. Sari terus berjalan menelusuri koridor kampus. Dia ingin ke gedung C untuk melihat mata kuliah yang dapat diambil semester depan. Beberapa mahasiswi berpapasan dengan Sari. Ada yang pura tidak melihat, melengos, bermuka masam dan sok sibuk.
“Eh, semester depan lo mau ngambil kuliah apa aja?” tanya Sari basa-basi.
‘Sorry, ya. Kita duluan.’ ‘Gw mau kekantin dulu ya. Haus banget ni.’ ‘Aduh, kekamar mandi dulu, ah. Kebelet pipis.’ ‘Eh, kunci mobil gw dimana, ya?’ Sari kaget. Kok, semuanya begitu sih? Semuanya bergegas pergi meninggalkan Sari yang kebingungan. Sari tidak mau ambil pusing. Dia segera ke gedung C ada hal lebih penting ketimbang melihat segerombolan orang yang tersenyum ramah atau malah ngajak perang.
Sari melihat-lihat jadwal pengumuman. Daftar mata kuliah apa yang bisa dia ambil semester depan. Wah, masih banyak juga ya, pikir Sari. Sari kebingungan, apa ya yang mesti diambil semester besok. Aah, daripada pusing-pusing mendingan telepon Fajar atau Fega aja deh.
“Lo dimana, Jar?” “Di kantin,” jawab fajar seenaknya. “Lo lihat Fega ga?”
“Pasti lihat lah. Kan, Fega lagi disebelah gw. Lagi nyuapin gw, hehehe,” jawab Fajar.
“Yauda, gw kekantin.”
Sari segera men uju kantin fakultas. Lagi-lagi setiap berpapasan dengan orang pasti ada yang beda. Ketemu cewek, pasti dicemberutin. Papasan sama cowok, pasti dikasih senyum manis. Kenapa ya? Saat masuk kantin, Sari melihat Fegga sedang nyuapin Fajar dengan mesranya. Sari langsung duduk dihadapan dua pasangan yang lagi kasmaran ini.
“Kenapa lo?! Abis lihat setan ya?” tanya Fega.
“Gw bingung, nih?” kata Sari dengan nada pelan. Sari tengok kekanan kekiri. Cowok-cowok senang melihat Sari, yang cewek bete melihatnya.
“Kenapa?” tanya Fega dan Fajar berbarengan.
“Sejak tadi gw jalan masuk kekampus ini cowok-cowok ini kok ramah sama gw. Tapi, yang cewek-cewek malah sebaliknya? Jutek berat!” ujar Sari.
Fega kebingungan. Masak si? Fajar cekikikan. Sari malah tambah ga ngerti.
“Jar, kayaknya lo tahu sesuatu deh,” tanya Sari dan Fega berbarengan.
Fajar malah tambahan cekikikan. Sari dan Fega tambaha ga sabar. Keduanya mencubiti tangan Fajar dengan sadis. “Adaw, pelan-pelan. Dasar kalian berdua, sadomasokis!” jerit Fajar. “Buruan deh cerita!”
“Ok, Ok. Yang gw tahu nih, cowok-cowok senyum ke lo karena mereka merasa berterima kasih karena lo uda jadian sama Eri,” kata Fajar. Sari masih bingung.
“Eri itu kan cowok paling keren dikampus ini. Penyiar radio, bapaknya pejabat, ganteng pula! Cewek mana sih yang ga naksir dia? Hampir semua pengen deket sama dia, mau jadi pacar dia. Eeh dia malah jadian sama elo. Ya, cowok-cowok seneng-seneng aja. Soalnya, cewek yang mereka deketin ga mungkin lagi ngincer Eri. Mereka punya peluang deketin cewek yang mereka mau dikampus ini. Kalau saingannya Erik an susah dikalahi.” kata Fajar.
“Terus, yang cewek-cewek kenapa jadi bete sama gw?”
“Pastinya BT dong. Mereka kan ngejar-ngejar Eri. Berapa banyak yang agresif deketin Eri?! Minta dianter pulang lah, minta dianter belanja, minta ditemenin nonton. Eh, yang jadian sama dia malah elo yang ga ada kabar beritanya. Tiba-tiba langsung aja jadian.”
Sari manggut-manggut . Ooh, gitu toh. Eri yang ngetop satu universitas itu dua hari yang lalu resmi jadi pacarnya. Beritanya sudah tersebar luas tanpa perlu pengumuman. Sari oke-pke aja tuh. Lagi jomlo, kenapa juga ditolak kalo ada cowok yang bisa jadi supir pribadi, satpam pribadi, plus orang yang bisa bayarain dia makan, minum, foto copy catetan, nonton, belanja, dan lain-lain secara gratis. Masak hare gene nolak gratisan?!
“Ngerti ga?” tanya Fajar lagi.
Sari mengangguk.
“Ya, udah sono lo pergi jauh-jauh. Ganggu orang pacaran aja,” uajr Fajar pasang wajah BT.
“Ngapain gw pergi?! Mas, pesen es teh sama bubur ayam satu. Makan dimeja ini,” ujar Sari penuh kemenangan. Fajar dan Fega BT. Acara pacarannya terganggu.
Sari duduk dihadapan Fajar dan Fega yang sedang serius dengan notebooknya masing-masing. Fajar dan Fega berpandangan dan melihat ke arah Sari.
“Ada apaan lagi?”
“Tahu ga elo sekarang semua cewek-cewek tersenyum puas ngeliat gw,” ujar Sari senewen berat. Fajar dan Fega melihat ke sekeliling. Benar juga sih. Hampir semua cewek-cewek kampus ini senang dengan keadaan Sari sekarang.
“Sialan. Bener-bener sialan”
“Siapa yang sialan? Cewek-cewek kampus ini?” tanya Fega.
“Yang pertama, Eri. Sialan bener tuh cowok baru jadian dua bulan, eeh uda mutusin gw.” Fajar dan Fega berpandangan lagi dan melihat kearah Sari berbarengan juga tanoa berkomentar. Sari benar-benar marah, dendam kesumat dengan Eri.
“Yang kedua, yang lebih sialan lagi, semua cewek dikampus ini kayaknya puas banget ngeliat gw. Puas banget! Kemarin, gw sempet mergokin ada yang ngomong, ‘kaishan deh Sari, akhirnya dia di-dump Eri’, ‘memang mereka sebenarnya ga cocok kok’, ‘masak cewek biasa-biasa aja kayak Sari bisa dapetin Eri sih?,” ujar Sari panjang lebar dengan ketus.
Fajar dan Fega berusaha menenangkan sahabatnya.
Gag jauh dari tempat mereka duduk, tiba-tiba seorang cewek berujar agak kenceng. “Eh, tahu ga? Besok Eri jadi host acara di Bandung, lho. Gw lupa produknya apa. Gag penting juga sii. Yang penting dia lagi jomlo sekarang. Lo semua mau ikutan ke Bandung, ga? Sekalian belanja. Disana gw ada rumah kok.”
Sari berupaya menahan emosinya sekuat tenaga. Fajar memegang tangan kanan Sari. Fega memegang tangan Sari yang lain. “yang sabar ya, neng…”

Sari menikmati sate ayamnya dengan tidak tenang. “Ih! Kenapa sih orang-orang sekampus ini ngelihatin gw terus? Gw emang ngetop atau gw aneh?”
Fega yang asik dengan es campurnya bertanya, “kenapa sih lo?”
“aneh aja! Kayaknya gw di liatin dengan pandangan yang gimanaaa gitu sama orang-orang! Tatapannya gak biasa … ! jawab sari
Vega menyadari. “ iya, ya. Sayang, kamu tahu gak kira-kira sebabnya?” tanya fega kef ajar. Fajar memandang sari dan fega.lantas sok sibuk dengan ayam gorengnya tapi tetap diam tak menjawab.
“jar, kayanya lo tahu sesuatu lah gini?” kata sari terus mendesak.
Yang ditanya sok gak denger
“jar, cerita dong!” kata sari
Fajar menghentikan makannya
“eeh, bingung gimana mau ceritanya. “
“udah cerita aja, “ kata sari makin gak sabar
Yabng gw tau sih, dua… eh tiga orang jadi pacarnya eri tuh sekarang lagi hamil, “ ujar fajar dengan nada pelan-pelan
“whaaatttt?!” kata sari super kaget
“eri kan punya reputasi penjahat kelamin, sar! Apesnya, sekarang dia kena batunya. Tiga cewek yang jadi pacarnya itu hamil!” lanjut fajar
“emangnya pacarnya ada berapa?!” tanya vega
“kalo gak salah sih ada enam apa tujuh gitu termasuk…” kata fajar namun keburu dipotong sari
“Termasuk gw” pake muter-muter ngoimongnya, “ potong sari kesal
Fajar tertawa.
“kok, bisa hamil semua?” tanya fega dengan tampang penasaran.
Fajar mengangkat bahunya.
“mana gw tahu?
Yang gw tahu tiga pacarnya eri hamil. Itu gw denger dari anak-anak satu genk dia. Bahkan gosipnya pacarnya eri yang lainada yang udah menggugurkan kandungan gitu…”
“whaaaaaattt?!?!” sari dan vega teriak berbarengan. Mata mereka ternbelalak saking kagetnya.
“gila banget deh tu cewek! Dia gak mikir apa ?!?! “ fega menyambung dengan berapi-api ekspresi wajahnya tak jelas menggambarkan apa.antara kaget, bingung dan cemas
“kalau benar kaya begitu berarti dua-duanya yang gila, gak!
Dua-duanya gak mikir!harusnya berani berbuat, berani tanggung jawab!” sambar sari cepat,
Mendengar kjalimat terakhir sari, fajar langsung berujar tak kalah cepat, “naaah, ngomong-ngomnong tentang tanggung jawab, katanya ketiga cewek itu minta eri tanggung jawab. Hamilnya udah lebih dari tiga bulannan gitu deh.emangnya si erinya mau tanggung jawab. Tapi tiga cewek sekaligus?!?! Emangnya kelinci, pasangannya segudang?!
“terus hubungan lo sama gw, apaan ?”
Tanya sari.
“eeh,itu… hmm…” fajar kebingungan menjawab. Matanya memandang sari dan vega bergantian.
“ngomong apa sih, jar.” Kata sari tak sabar
“eeeeh ginio sar,orang-orang mengira..hmmm… lo juga termasuk salah satu cewek yang udah di ajak bobo sama eri. Tapi untungnya lo gak hamil atau pernah gugurin kandungan. Begitu yang gw denger!” kata fajar. Tampangnya penuh penyesalan.
“wajah sari langsung memerah menahan gelegak emosi jiwa.
Whaaaaattt?! Tinba-tiba dia berharap dia adalah seorang artis yang sah-sah aja buang-buang uang untuk bikin konferensi pers demi sebuah nama baik…


♥♥Kesalahan Ejaan

♥Ada yang pura tidak melihat, melengos, bermuka masam dan sok sibuk.

*Seharusnya sebelum kata dan di tambahkan tanda koma (,)karena kalimat tersebut merupakan kaliamat yang mengandung lebih dari dua unsur perincian atau pembilangan.

♥‘Sorry, ya. Kita duluan.’ ‘Gw mau kekantin dulu ya. Haus banget ni.’ ‘Aduh, kekamar mandi dulu, ah. Kebelet pipis.’ ‘Eh, kunci mobil gw dimana, ya?’ Sari kaget.

*Kutipan dialog tersebut seharusnya menggunakan tanda petik ("...") karena tanda petik ("...") di gunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan.

♥“Kenapa lo?! Abis lihat setan ya?” tanya Fega.

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥“Pastinya BT dong. Mereka kan ngejar-ngejar Eri. Berapa banyak yang agresif deketin Eri?!

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥“gila banget deh tu cewek! Dia gak mikir apa?!?!“

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥“emangnya pacarnya ada berapa?!”

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥Masak hare gene nolak gratisan?!

*Seharusnya kalimat tersebut tidak perlu menggunakan tanda tanya (?) dan tanda seru(!) karena bukan kalimat tanya dan kalimat perrintah.

♥Begitu yang gw denger!”

*seharusnya kalimat tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru (!) karena bukan kalimat perintah.

♥Whaaaaattt?!

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥Tapi tiga cewek sekaligus?!?!

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥Emangnya kelinci, pasangannya segudang?!

*Seharusnya kutipan dialog tersebut tidak perlu menggunakan tanda seru(!). karena kutipan dialog tersebut bukan merupakan ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah melainkan cukup menggunakan tanda tanya(?) di akhir kalimat tanya.

♥“ngomong aja sih, jar.”

*Seharusnya kata jar di tulis dengan huruf kapital karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
jadi seharusnya jar di tulis Jar.

♥antara kaget, bingung dan cemas

*Seharusnya sebelum kata dan di tambahkan tanda koma (,)karena kalimat tersebut merupakan kaliamat yang mengandung lebih dari dua unsur perincian atau pembilangan.

UANG & BANK

1. Pengertian Uang dan Bank

Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.


2. Teori nilai uang & Motif Memegang Uang

@ Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.

@ Teori uang statis
Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
Yang termasuk teori uang statis adalah:
• Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
• Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
• Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
• Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.

@ Teori uang dinamis
• Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
• Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.
• Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
• Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

@ Motif Memegang Uang
Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
1. Untuk kebutuhan Transaksi
2. Untuk Berjaga-Jaga
3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi


3. Bank sentral & Bank Umum

♥Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

♥Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.


4. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.

2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

STRUKTUR PASAR

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

 Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa karakteristik agar sebuh pasar dapat dikatakn persaingan sempurna:
 Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)
 Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge)
 Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)
 Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
 Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
a. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)
Produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.
c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)
Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata – rata terendah), kendati pun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative kecil dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker). Secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
e. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry and Exit)
Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikelurkan untuk memindahkan factor produksi
2. PASAR MONOPOLI
1. Faktor – faktor Penyebab Terbentuknya Monopoli
Hambatan Teknis (Technical Barriers to Entry)
Ketidakmampuan bersaing secara teknis menyebabkan perusahaan lain sulit bersaing dengan perusahaan yang sudah ada (existing firm)
1) Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special knowledge) yang memungkinkan berproduksi sangat efisien,.
2) Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva biaya (MC dan AC) yang menurun.
3) Perusahaan memiliki kemampuan control sumber factor produksi, baik berupa SDA,SDM, maupun lokasi produksi.
Hambatan Legalitas (Legal Barriers to Entry)
1) Undang – undang dan Hak Paten
2) Hak Paten (Patent Right) atau Hak Cipta
– Hanya ada satu produsen
– Listrik yang dihasilkan PLN tidak mempunyai substitusi
– Perusahaan – perusahaan lain tidak dapat memasuki industri listrik karena ada hambatan

3. PASAR PERSAINGAN MONOPOLOSTIK
1. Karakteristik Pasar Persaingan Monopolostik
a. Produk Yang Terdiferensiasi (Differentiated Product)
2. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
Keseimbangan jangka pendek perusahaan tercapai bila MR = MC.
3. Pasar Persaingan Monopolistik dan Efisiensi Ekonomi
4. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang
Ada dua sebab pasar persaingan monopolistic tidak dapat lebih efisien dibanding pasar persaingan sempurna
a. Harga Jual Masih Lebih Besar Dari Biaya Marjinal (P>MC)
b. Kapasitas Berlebih (Excess Capacity)
5. Pengaturan Pasar Persaingan Monopolistik
a. Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan
yang hilang (dead weight loss) relative kecil.
b. Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan
kapasitas produksi relative kecil.
c. Ketidakefienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi
dalam pasar persaingan monopolistik.
4. PASAR OLIGOPOLI
1. Karakteristik Pasar Oligopoli
Ada beberapa unsure pentig dalam pasar oligopoli:
a. Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)
b. Produk Homogen atau Terdiferensial (Homogem or Differentiated Product)
c. Penganbilan Keputusan yang Saling Mempengaruhi (Interdependence Decision)
d. Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)
2. Faktor - faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
Ada dua factor penting penyebab terbebtuknya oasar oligopoly.
a. Efisiensi Skala Besar
b. Kompleksitas Manajemen
3. Keseimbangan Oligopolis
a. Model Permintaan yang Patah (Kinked Demand Model)
Diagram 11.1 kurva penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi perusahaan adalah ACDE.
4. DUOPOLI
a. Model Cournot (Cournot Model)
b. Model Kepemimpinan Stackelberg (Stackelberg Leadership Model)
c. Teori Permainan (Game Theory)
- Model Dilema Narapidana (Prisoners’ Dilemma Model)

V-LAB FORTRAN

MODUL FORTRAN
A. Pendahuluan

Tujuan :
Setelah membaca bab ini diharapkan praktikan dapat menggunakan Program Fortran dan mengerti bagaimana cara membuat program.

Perkembangan Fortran :
Fortran Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.
Referensi pertama mengenai Fortran baru dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954 oleh Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru pada tahun 1957 diterapkan
pada komputer IBM 704.

Struktur Program Fortran :
Dibagi menjadi 5 bagian kolom dan tiap baris di dalam program dapat berisi :
1. Metacommand
2. Komentar
3. Statement
4. Sambungan dari statement baris sebelumnya.

Aturan Penulisan Fortran :
1. Kolom pertama merupakan Komentar atau metacommand (C, *, $).
2. Kolom 1 sampai 5 untuk penulisan label statement berupa angka.
3. Kolom 6 untuk indikasi sambungan dari baris sebelumnya.
4. Kolom 7 sampai 72 untuk penulisan Statement FORTRAN.
5. Kolom 73 sampai 80 tidak digunakan (Untuk Komentar bebas).

Elemen Program Fortran :
1. Metacommand atau compiler directive sifatnya optional.
2. Komentar berupa tulisan bebas.
3. Statement merupakan inti yang berupa instruksi-instruksi.

Suatu statement dapat dibentuk dari elemen-elemen :
1. Konstanta 5. Verb
2. Operator 6. Unit Specifier
3. Ungkapan 7. Format Specifier
4. Nama

Konstanta :
Numerik yang terdiri dari :
Konstanta Integer (Numerik Bilangan Bulat) 2 byte berkisar antara -32767 sampai 32767 dan yang 4 byte berkisar antara -2147483647 sampai 2147483647. Kontanta Real ketepatan tunggal (Pecahan), mempunyai batasan : 8.43E-37 sampai dengan 3.37E+38 Positif -3.37E+38 sampai dengan -8.43E-37 Negatif Konstanta Real Ketepatan ganda (Pecahan), mempunyai batasan : 4.19D-307 sampai dengan 1.67D+308 Positif -1.67D+308 sampai dengan -4.19D-307 Negatif Konstanta Karakter (String) yang ditulis dalam tanda Petik. Konstanta Logika (Nilai Logika) .TRUE. .FALSE.

Operator :
Aritmatika : ** Pangkat level 1
* Kali level 2
/ Bagi level 2
+ Penjumlahan level 3
- Pengurangan level 3

Hubungan :
.LT. Lebih Kecil dari
.LE. Lebih kecil sama dengan dari
.EQ. Sama dengan
.NE. Tidak sama dengan
.GT. Lebih besar dari
.GE. Lebih besar sama dengan dari
Logika :
.NOT. Tidak atau Bukan
.AND. Dan
.OR. Atau

Ungkapan :
Ungkapan Aritmatika dengan operasi didalam tanda kurung didahulukan, kemudian pangkat, kali, bagi, jumlah, kurang. Ungkapan Karakter tidak boleh menggunakan operator aritmatik, tapi dapat berbentuk konstanta karakter atau nama variabel. Ungkapan hubungan adalah membandingkan niali dari dua numeric atau karakter.

Nama : dapat berupa variabel, larik(array), fungsi, atau rutin.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum panjangnya 1320 karakter tapi hanya 6 karakter pertama yang dibaca.
2. Karakter pertama harus berupa huruf.
3. Tidak boleh mengandung karakter khusus.


Nama Variabel ada 5 tipe :
1. Variabel Integer untuk menyimpan nilai numerik bulat. Bila tidak didefinisikan, maka harus ditunjukkan oleh nama variable yang diawali dengan huruf I, J, K, L, M atau N besarnya memori 2 byte atau 4 byte default-nya 4 byte.
2. Variabel Real ketepatan Tunggal menyimpan nilai pecahan 4 byte. Bila tidak didefinisikan maka harus diawali huruf I,J,K,L,M,N.
3. Variabel real ketepatan Ganda menyimpan pecahan 8 byte. Harus diawali dengan huruf selain I,J,K,L,M,N.
4. Variabel Karakter menyimpan variabel karakter 4 byte. Kalau tidak didefinisikan dapat menampung 4 karakter. Diawali huruf apa saja boleh juga I,J,K,L,M,N.
5. Variabel Logika menyimpan nilai logika .TRUE. .FALSE. Diawali dengan huruf apa saja boleh juga I, J, K, L, M, N.

Nama Larik ( Array ) :
Digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu nama larik. Pada Fortran dapat berdimensi satu, dua, tiga sampai tujuh. Bila tidak didefinisikan maka harus diawali dengan huruf I, J, K, L, M, N.

Nama Fungsi :
Digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari fungsi tersebut. Dengan fungsi, nilai data dapat dikirimkan ke fungsi dan fungsi akan memberikan hasil yang diminta. Dalam Fortran digolongkan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Fungsi Eksternal yang dibuat sendiri oleh pembuat program dalam bentuk unit program yang terpisah tetapi masih dalam satu program.
2. Fungsi Statement dedefinisikan tidak dalam bentuk unit program yang terpisah, tetapi dalam statement tunggal.
3. Fungsi Hakiki atau Fungsi pustaka yang sudah disediakan oleh fortran.

Verb adalah kata kerja perintah yang terdapat dalam statement. Hampir semua statement Fortran mempunyai verb, kecuali assignment statement. Contoh WRITE, CALL

Unit Specifier dapat berupa :
1. * atau 0 menunjukkan unit alat untuk Keyboard atau layar.
2. Ungkapan Integer, yaitu nilai integer selain nilai 0 menunjukkan unit alat yang dipergunakan adalah file eksternal (printer atau file disk). Statement OPEN menunjukkan nama dari filenya. Nama file sebagai berikut :
- LPT1: atau PRN (printer yang pertama).
- CON: menunjukkan alat Console.
- LPT2: (Printer kedua).
- COM: atau COM1: atau COM2 untuk Port Komunikasi.
- Nama file di Disk.
contoh : OPEN(1,File='LPT1:')

Format Specifier :
Digunakan untuk menunjukkan format yang akan dipergunakan oleh data input ataupun output.
Statement :
1. Statement yang terolah (Executable Statement) yaitu : statement yang menyebabkan suatu operasi dilakukan. Contoh : ASSIGN, CALL, CONTINUE, DO, ELSE, ELSEIF, AND, ENDIF, GOTO, IF, PAUSE, RETURN, STOP, BACKSPACE, CLOSE, ENDFILE, OPEN, READ, REWIND dan WRITE.
2. Statement tak terolah (Non-Executable Statement) yaitu : statement yang tidak melakukan operasi. Contoh : FORMAT, DATA, PARAMETER, COMMON, DIMENSION, QUIVALENCE, EXTERNAL, IMPLICIT, INTRINSIC, SAVE dan TYPE , PROGRAM, FUNCTION SUBROUTINE.

STATEMEN FORMAT
Bentuk umum:

Perilaku Produsen dan Konsumen

Perilaku Produsen


Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

Tujuan Perusahaan
*Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja)
*Maksimisasi Output (Penjualan)
*Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)

Kategori Kegiatan Produksi:
*Produksi sesuai pesanan (custom-order production)
*Produksi massal yang kaku (rigid mass production)
*Produksi massal yang fleksibel (flexible mass production
*Proses atau aliran produksi (process or flow production)

Fungsi Produksi
*Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
*Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
*Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
*Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K

Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)
*Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
*Secara matematis
*Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya





Perilaku Konsumen
adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.


1. Pendekatan kardinal , asumsi dasarnya:
a.Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
b.Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
c.Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.
Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. ( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ). Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
d.Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.
Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.

Asumsi seorang konsumen
1.Konsumen harus rasional yaitu menginginkan kepuasan maksimal.
2.Konsumen punya preferensi jelas akan barang dan jasa
3.Terdapat kendala anggaran

2.Pendekatan Ordinal
Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut. Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, sangat bagus, paling bagus.

Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :

1.Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
2.Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
3.Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve. Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan titik – titik kombinasi 2 macam barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama.

Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari julah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)


*Elastisitas harga
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.

Sedangkan tanda elastisitas selalu negatif, karena sifat hubungan yang berlawanan tadi, maka disepakati bahwa elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dair, dama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute),


*Elastisitas silang
lastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)

Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer Dan juga pendapatan.

Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand)

Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y

Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.

Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.


*Elastisitas Pendapatan
(The Income Elasticity of Demand) Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan. Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan, dengan rumus. Δ Q Δ Y Δ Q Y Em = ——- : ——– atau Em = ——– x ——– Q Y ΔY Q Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta; Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.

Hukum Permintaan & Penawaran dalam Ilmu Ekonomi

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Hamster

Ekonomi

Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).